loading...

. . . . . .
  • Metahuman™

    A virtual character combining realistic human features with advanced technology.

  • Wonderlab

    WONDERLAB blends Metahuman™ and technology with the art of storytelling through interactive displays

Emtek, Telkom, East Ventures Suntik Startup Influencer Virtual Rp 14 M

East Ventures memimpin pendanaan kepada startup kreator meta human Genexyz US$ 1 juta atau sekitar Rp 14 miliar. Investor lain yang berpartisipasi yakni Emtek, anak usaha Telkom yakni MDI Ventures, Trinity Optima, dan Massive Music. Investor pada putaran pendanaan sebelumnya, Future Creative Network atau FCN kembali berpartisipasi. Genexyz menghadirkan agregator virtual influencer atau humans Intellectual Property. Startup ini menghadirkan virtual human di beberapa acara live talkshow, seperti IdeaFest 2022. Karakter meta human yang diproduksi diberi nama Zivi. Zivi memiliki akun media sosial @zivi_zv. Genexyz juga meluncurkan beberapa humans Intellectual Property baru, salah satunya karakter laki-laki dengan keunikan dan kecerdasan yang berwarna di kehidupan sehari-hari.

Model layanan startup Genexyz terbagi menjadi:

  1. Business to Business atau B2B. Startup ini bekerja sama dengan sejumlah brand seperti Bango, Tokopedia, Tiket.com, Ismaya Group, Nivea, Pepsodent, dan Ujung Ujungnya Dangdut (UUD).
  2. Business to Consumer alias B2C
  3. Direct to Consumer alias D2C dengan meluncurkan kolaborasi Lavcaca bersama Eatlah lewat menu spesial Sego Iwak Pitik Endog Asin bagi konsumen penggemar fast food dengan cita rasa khas lokal

Layanan startup Genexyz memungkinkan klien:

  • Mendapatkan data interaksi yang terukur
  • Memastikan terjadinya interaksi yang tepercaya antara brand dan audiens
  • Brand memiliki kemampuan untuk memastikan interaksi yang inovatif, konsisten, serta berkelanjutan
  • Memungkinkan interaksi yang dapat terus dikembangkan

“Kami percaya pendanaan ini menjadi bukti kuat bahwa misi kami dalam menghadirkan virtual influencer sesuai dengan berbagai perubahan lanskap digital media,” kata Co-Founder sekaligus CEO Genexyz Belinda Luis dalam keterangan pers, Rabu (2/8).

“Kami menciptakan seluruh produk virtual influencer secara in-house dengan sumber daya teknologi dan talenta terbaik. Kami akan terus memperluas kaliber dari tim di berbagai disiplin industri sekaligus memperkuat komunitas, channel distribusi, dan ekosistem yang ada,” Belinda menambahkan.

Belinda mendirikan Genexyz bersama Christian Melvin yang menjabat sebagai Chief Product Officer atau CPO.

Startup Genexyz akan menggunakan dana segar dari Emtek, anak usaha Telkom hingga East Ventures untuk:

Ekspansi bisnis secara luas hingga menjangkau target pasar Asia Tenggara Mengembangkan teknologi yang lebih interaktif dan efektif dalam terhubung dengan komunitas yang relevan dan memaksimalkan dampaknya pada klien Meningkatkan skala B2B dan B2C

  • Ekspansi bisnis secara luas hingga menjangkau target pasar Asia Tenggara
  • Mengembangkan teknologi yang lebih interaktif dan efektif dalam terhubung dengan komunitas yang relevan dan memaksimalkan dampaknya pada klien
  • Meningkatkan skala B2B dan B2C

Investment Professional East Ventures Gavin Adrian menyampaikan, lanskap digital media terus berkembang. “Kami yakin inovasi futuristik dari Genexyz akan menjadi teknologi yang sangat berpotensi bagi para brand dalam menangkap peluang besar atas interaksi dengan para konsumen,” ujarnya.